Apa itu LoRaLEMAH?
LoRaWAN adalah spesifikasi Low Power Wide Area Network (LPWAN) yang dibuat untuk perangkat nirkabel yang dioperasikan dengan baterai. LoRa sudah diterapkan di jutaan sensor, menurut LoRa-Alliance. Beberapa komponen utama yang menjadi landasan spesifikasi adalah komunikasi dua arah, mobilitas dan layanan lokalisasi.
Salah satu area yang membedakan LoRaWAN dari spesifikasi jaringan lainnya adalah ia menggunakan arsitektur bintang, dengan node pusat tempat semua node lainnya terhubung dan gateway berfungsi sebagai jembatan transparan yang menyampaikan pesan antara perangkat akhir dan server jaringan pusat di backend. Gateway terhubung ke server jaringan melalui koneksi IP standar sementara perangkat akhir menggunakan komunikasi nirkabel satu hop ke satu atau banyak gateway. Semua komunikasi titik akhir bersifat dua arah, dan mendukung multicast, memungkinkan peningkatan perangkat lunak melalui udara. Menurut LoRa-Alliance, organisasi nirlaba yang menciptakan spesifikasi LoRaWAN, hal ini membantu menghemat masa pakai baterai dan mencapai koneksi jarak jauh.
Satu gerbang atau stasiun pangkalan berkemampuan LoRa dapat mencakup seluruh kota atau ratusan kilometer persegi. Tentu saja, jangkauan bergantung pada lingkungan lokasi tertentu, namun LoRa dan LoRaWAN mengklaim memiliki link budget, faktor utama dalam menentukan jangkauan komunikasi, lebih besar daripada teknologi komunikasi standar lainnya.
Kelas titik akhir
LoRaWAN memiliki beberapa kelas perangkat titik akhir yang berbeda untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang tercermin dalam beragam aplikasi. Menurut situs webnya, ini termasuk:
- Perangkat akhir dua arah (Kelas A): Perangkat akhir Kelas A memungkinkan komunikasi dua arah dimana transmisi uplink setiap perangkat akhir diikuti oleh dua jendela penerimaan downlink pendek. Slot transmisi yang dijadwalkan oleh perangkat akhir didasarkan pada kebutuhan komunikasinya sendiri dengan variasi kecil berdasarkan waktu acak (protokol tipe ALOHA). Operasi Kelas A ini adalah sistem perangkat akhir dengan daya terendah untuk aplikasi yang hanya memerlukan komunikasi downlink dari server segera setelah perangkat akhir mengirimkan transmisi uplink. Komunikasi downlink dari server pada waktu lain harus menunggu hingga uplink terjadwal berikutnya.
- Perangkat akhir dua arah dengan slot penerimaan terjadwal (Kelas B): Selain jendela penerimaan acak Kelas A, perangkat Kelas B membuka jendela penerimaan tambahan pada waktu yang dijadwalkan. Agar perangkat Akhir dapat membuka jendela penerimaannya pada waktu yang dijadwalkan, perangkat tersebut menerima Beacon yang disinkronkan waktu dari gateway. Hal ini memungkinkan server mengetahui kapan perangkat akhir mendengarkan.
- Perangkat akhir dua arah dengan slot penerimaan maksimal (Kelas C): Perangkat akhir Kelas C hampir selalu membuka jendela penerimaan, hanya tertutup saat melakukan transmisi.
Waktu posting: 16 Sep-2022