galeri_perusahaan_01

berita

Apa perbedaan antara 5G dan LoRaWAN?

Spesifikasi 5G, yang dipandang sebagai peningkatan dari jaringan 4G yang ada, mendefinisikan opsi untuk terhubung dengan teknologi non-seluler, seperti Wi-Fi atau Bluetooth. Protokol LoRa, pada gilirannya, terhubung dengan IoT seluler pada tingkat manajemen data (lapisan aplikasi), menyediakan jangkauan jarak jauh yang andal hingga 16 kilometer. Dibandingkan dengan 5G, LoRaWAN merupakan teknologi yang relatif sederhana yang dirancang khusus untuk melayani kasus penggunaan tertentu. Teknologi ini juga menawarkan biaya yang lebih rendah, aksesibilitas yang lebih luas, dan kinerja baterai yang lebih baik.

Namun, ini bukan berarti konektivitas berbasis LoRa dapat dianggap sebagai pengganti 5G. Sebaliknya, konektivitas berbasis LoRa justru meningkatkan dan memperluas potensi 5G, mendukung implementasi yang menggunakan infrastruktur jaringan seluler yang sudah ada dan tidak memerlukan latensi yang sangat rendah.

Manfaat utama LoRaWAN

Area utama untuk aplikasi LoRaWAN di IoT

Dirancang untuk menghubungkan perangkat bertenaga baterai ke internet secara nirkabel, LoRaWAN sangat cocok untuk sensor, pelacak, dan beacon IoT dengan daya baterai terbatas dan kebutuhan lalu lintas data rendah. Karakteristik intrinsik protokol ini menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai macam aplikasi:

 

Pengukuran pintar dan utilitas

Perangkat LoRaWAN juga terbukti efisien dalam jaringan utilitas pintar, yang memanfaatkan meteran cerdas yang seringkali terletak di tempat-tempat yang berada di luar jangkauan sensor yang beroperasi dalam jaringan 5G. Dengan memastikan akses dan jangkauan yang dibutuhkan, solusi berbasis LoRaWAN memungkinkan operasi harian jarak jauh dan pengumpulan data yang mengubah informasi menjadi tindakan, tanpa intervensi manual dari staf teknisi lapangan.


Waktu posting: 08-Des-2022